Istilah linux


GNOME 
adalah lingkungan desktop dan antarmuka grafik pengguna yang berjalan di atas sistem operasi. GNOME secara keseluruhan terdiri dari perangkat lunak bebas dan gratis. GNOME merupakan proyek internasional untuk menciptakan kerangka, aplikasi perangkat lunak untuk desktop, dan juga untuk mengatur peluncuran, penanganan file dan manajemen tugas jendela (window).
GNOME adalah bagian dari proyek GNU dan dapat digunakan di kebanyakan sistem operasi Unix-like, kebanyakan Linux dan OpenSolaris desktop.


GTK
 atau GIMP Toolkit adalah sebuah widget toolkit antar-platform untuk menghasilkan GUI. GTK+ adalah salah satu toolkit terpopular untuk Sistem X Window, bersama-sama dengan Qt.
GTK+ mulanya dibuat untuk GNU Image Manipulation Program, sebuah penyunting grafik raster, pada 1997 oleh Spencer Kimball dan Peter Mattis, anggota eXperimental Computing Facility di University of California, Berkeley.
Dilisensikan di bawah GNU Lesser General Public License, GTK+ adalah perangkat lunak bebas dan bagian dari Projek GNU.


KDE
 (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.
Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.
Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."


Xfce
 merupakan perangkat lunak bebas desktop untuk Unix dan platform mirip Unix lainnya, seperti Linux, Solaris dan BSD. Tujuannya: cepat, ringan, menarik secara visual dan mudah digunakan.
Versi saat ini, 4.4, bersifat modular dan dapat digunakan lagi. Ia terdiri dari komponen-komponen yang terpisah yang secara bersama menyediakan fungsi desktop sepenuhnya, namun komponen-komponen tersebut juga dapat dipilih dalam subset untuk membuat lingkungan kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Xfce terutama digunakan karena kemampuannya untuk menjalankan desktop modern pada perangkat keras yang relatif sederhana.
Xfce berbasis perangkat bantu GTK+ 2 (sama seperti GNOME). Ia menggunakan window manager Xfwm, yang dijelaskan di bawah ini. Konfigurasinya sepenuhnya digerakkan melalui tetikus (mouse), dan file-file konfigurasi disembunyikan dari pengguna biasa.
Xfce mula-mula mirip dengan CDE yang komersial, tetapi dengan pengembangan setiap versi barunya menjadi semakin berbeda.

LXDE, 
Lightweight X11 Desktop Environment, adalah sebuah lingkungan desktop yang ringan dan cepat. LXDE dirancang agar ramah bagi pengguna dan desainnya ramping, ini untu menjaga agar penggunaan sumber daya tetap rendah. LXDE menggunakan RAM dan CPU berkemampuan rendah namun tetap kaya fitur sistem operasi. Karena penggunaan sumber daya yang rendah inilah yang membuat LXDE hemat energi. Kami tidak mengintegrasikan setiap komponen LXDE sepenuhnya. Sebaliknya, kami mencoba membuat agar semua komponen bebas, sehingga setiap komponen daapt digunakan secara bebas dengan sedikit ketergantungan. Hal ini membuat porting LXDE ke distribusi Linux dan sistem Unix yang berbeda lebih mudah.

sumber www.wikipedia.com



0 komentar:

Posting Komentar

 
all abouth linux © 2011 Theme made with the special support of Maiahost for their cheap WordPress hosting services and free support.